Pernah ngeliat tumpukan sisa kain atau baju lama yang udah nggak kepake tapi sayang buat dibuang? Nah, daripada jadi penumpuk debu, gimana kalau kita sulap jadi sesuatu yang fun, useful, dan pastinya… cute abis! Iya, kita bakal bikin scrunchies! Siapa sih yang nggak suka sama aksesori rambut yang lagi naik daun ini? Selain bisa bikin penampilan makin aesthethic, scrunchie juga adalah project DIY yang sempurna buat kalian yang pengen mencoba hidup lebih ramah lingkungan tanpa ribet.
Di sini, nggak perlu skill jahit yang expert. Semua bisa dipraktekin dengan mudah, bahannya simpel, dan yang paling seru… kita bisa reduce waste dengan cara yang creative. Jadi, siapin kain-kain sisamu, kita bakal berkreasi bersama!
Contents
Kenapa Lagi Nge-Tren Banget Nih Scrunchie Handmade?
Kalian pasti ngeh kan kalau belakangan ini scrunchie handmade tiba-tiba muncul lagi di mana-mana dan jadi super viral, terutama di TikTok dan TikTok Shop? Ini bukan cuma tren biasa, loh. Ini adalah perpaduan keren antara ekspresi gaya, kreativitas tanpa batas, dan gaya hidup ramah lingkungan yang lagi dicintai anak muda.
Jadi, gini ceritanya. Semua berawal dari kreator-kreator keren di TikTok yang bikin video cara dia bikin scrunchie jumbo dari baju bekas ibunya. Eh, tau-tau videonya meledak! Dalam waktu cuma 24 jam aja, semua stok scrunchienya ludes diborong orang. Bayangin aja, dari kain bekas yang mungkin udah mau dibuang, malah bisa jadi produk yang diburu banyak orang. Keren banget, kan?
Nah, fenomena ini pun merambah ke e-commerce seperti Shopee dan TikTok Shop. Scrunchie handmade jadi salah satu produk yang paling banyak dicari dan dibeli. Alasannya simpel tapi powerful banget:
- Bisa Kostumisasi Sesuka Hati: Orang bisa milikin motif dan warna favorit mereka. Nggak ada yang namanya ketemu produk yang sama punya orang lain.
- Cocok Buat Hadiah yang Berkesan: Karena dibuat khusus, jadinya hadiahnya terasa personal banget dan full effort. Berbeda jauh sama beli barang jadi di mall.
- Estetik dan Eco-Friendly: Selain cantik dipandang, nilai plusnya adalah dia ramah lingkungan. Ini bikin si pemakai dan yang ngasih hadiah merasa jadi bagian dari solusi untuk bumi.
Intinya, scrunchie sekarang bukan sekadar karet rambut biasa. Dia udah naik level jadi simbol gaya hidup conscious, di mana anak muda milih produk yang nggak cuma cute, tapi juga punya nilai dan cerita baik di baliknya.
Yuk, Kita Bahas Manfaat Dunia Upcycling!
Sebenernya, apa sih yang bikin tren upcycling kain sisa seperti ini jadi keren banget? Jadi, upcycling itu adalah proses mengubah bahan-bahan bekas atau sisa menjadi produk baru yang nilai dan kualitasnya justru lebih tinggi. Dalam dunia fashion, ini adalah salah satu solusi paling kreatif untuk mengatasi masalah limbah tekstil yang jumlahnya udah sangat mengkhawatirkan.
Manfaatnya nggak main-main, loh:
- Buat Bumi Kita: Dengan memakai kain sisa, kita langsung berkontribusi mengurangi limbah tekstil yang menumpuk di tempat pembuangan akhir. Bonusnya, kita juga ikut mengurangi emisi karbon dari proses produksi kain baru.
- Hemat Kantong Tipis: Modal awalnya relatif lebih terjangkau karena bahannya bisa dicari dari barang-barang yang udah nggak terpakai di rumah. Ini cocok banget buat kamu yang pengen mulai bisnis kecil-kecilan tanpa modal gede.
- Unik dan Personal: Karena bahannya terbatas, hampir bisa dipastikan scrunchie yang kamu buat itu one-of-a-kind. Nggak akan ada yang punya persis sama. Ini bikinnya jadi item yang spesial banget buat hampers eco-friendly.
- Jadi Wadah Kreativitas: Prosesnya itu seru banget! Dari memilih kain, memadukan warna, sampe menjahitnya. Rasanya itu memuaskan banget dan bisa bikin percaya diri naik karena berhasil bikin sesuatu dengan tangan sendiri.
- Bangun Komunitas yang Supportif: Tren ini mendorong lahirnya komunitas-komunitas kreatif yang saling support dan berbagi ide untuk gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Bahan-Bahan yang Perlu Kamu Siapin
Nah, kalau kamu tertarik buat mencoba, bahan-bahannya simpel banget dan mungkin udah ada di rumah kamu.
- Kain: Kamu bisa pake kain ceruti, katun, linen, atau bahkan kerudung bekas yang masih bagus. Yang penting nyaman dipakai.
- Ukuran: Untuk panjangnya, sekitar 1 sampai 2 meter. Semakin panjang kain yang kamu pake, scrunchie-nya akan semakin berisi dan bervolume. Lebarnya idealnya antara 10 sampai 15 cm.
- Karet Elastis: Siapin karet yang lentur dan nyaman. Panjangnya kira-kira 20 cm aja udah cukup. Tapi, kalau kain yang kamu pake agak kaku, bisa ditambah 3-5 cm lagi.
- Peralatan Jahit:
- Mesin jahit atau jarum tangan kalau mau jahit manual.
- Gunting yang tajam.
- Benang yang warnanya matching sama kain kamu.
- Dua buah peniti. Ini penting banget buat bantu masukin karet nanti.
Step-by-Step Bikin Scrunchie Handmade
Ayo kita masuk ke bagian paling seru: proses membuatnya! Jangan takut, panduannya detail banget.
- Persiapan Bahan
- Pertama, potong kain kamu sesuai ukuran yang diinginkan (panjang 1-2m, lebar 10-15cm).
- Lalu, potong juga karet elastisnya sepanjang 20 cm.
- Menjahit Kain
- Lipat kain tersebut memanjang, dengan bagian yang bagus (bagian depan kain) berada di dalam.
- Jahit sepanjang sisi yang panjang itu. Tapi ingat, sisakan sekitar 5 cm di ujungnya jangan dijahit dulu, ya! Buat lubang buat balik nanti.
- Pastikan jahitan di awal dan di akhir dikunci dengan baik agar nggak mudah lepas.
- Membalik Kain
- Sekarang, melalui lubang yang kamu sisain tadi, balikin kainnya. Pelan-pelan aja. Pakai pensil atau chopstick buat bantu mendorong kalau perlu. Nah, sekarang bagian bagus dari kain udah ada di luar.
- Menyatukan Ujung Kain
- Ambil kedua ujung kain yang sudah dibalik, lalu satukan secara melingkar seperti mau bikin gelang. Jahit ujung-ujungnya dengan kuat.
- Jangan lupa: Sisakan lubang kecil lagi di sini, sekitar 2-3 cm, buat jalan masukin karet nanti.
- Memasukkan Karet Elastis
- Ini bagian yang mungkin agak tricky, tapi dengan dua peniti, kamu pasti bisa!
- Tempelkan satu peniti di satu ujung karet, lalu masukkan melalui lubang kecil tadi.
- Pake peniti itu buat narik dan menelusuri kain sampai ujung satunya keluar lagi. Peniti kedua bisa buat nahan agar karetnya nggak keburu ketarik semua.
- Kalau udah, jahit kedua ujung karetnya biar nyambung dan jadi sebuah lingkaran.
- Menutup Lubang
- Terakhir, jahit lubang kecil yang tadi kamu pake buat masukin karet. Jahit dengan rapi sehingga nggak kelihatan.
- Kalau kamu punya brand atau label sendiri, ini saat yang tepat buat nyemplungin label itu.
- Finishing
- Rapikan semua benang sisa yang masih keliatan. Dan… taraaa! Scrunchie handmade kamu udah siap dipakai atau dibikin konten!
Tips & Trick Biar Hasilnya Memuaskan
- Buat yang baru pertama kali, pilih kain katun dulu. Katun itu lebih mudah diatur dan dijahit dibanding kain lain yang licin.
- Pengen scrunchie yang super jumbo dan berisi? Pakai kain sepanjang 2 meter! Dijamin volume-nya wow.
- Kalau kainnya agak kaku, jangan lupa tambahin panjang karetnya 3-5 cm biar pas dipakenya nggak terlalu sempit.
- Selalu kunci jahitan di awal dan akhir. Percaya deh, ini menyelamatkan scrunchie kamu dari jebol dadakan.
- Perhatikan posisi kain saat melipat dan menjahit. Kesabaran di sini menentukan kerapihan hasil akhirnya.
- Gunakan dua peniti saat memasukkan karet. Satu buat narik, satu buat nahan. Trust me, it’s a game changer!
Your Turn to Create!
Gimana, nggak sabar buat coba bikin scrunchie versi kamu sendiri? Yuk, tantang diri kamu untuk berkreasi dengan kain-kain bekas yang ada di rumah!
Siapa tau, kreasi kamu yang next viral! Kalau kamu suka sama kegiatan DIY kayak gini, jangan lupa cek artikel lainnya di galeriaplus. Banyak banget ide-ide kreatif lain yang bisa kamu coba dengan bahan-bahan sederhana. Selamat berkreasi, dan happy crafting! 💖